Mungkin Kamu sering menjumpai bentuk dish kecil solid tanpa adanya lubang-lubang kecil seperti jaring, nah itu biasanya disebut dengan model parabola LNB KU-Band. Dan yang besar biasa memakai 2 atau lebih LNB biasanya disebut Parabola C-Band.
Parabola LNB KU-Band beroperasi pada frekuensi 10,7 – 12,75 Ghz dan biasanya memakai dish ukuran 45cm yang paling kecil, ada juga yang memakai ukuran dish 80cm.
Model parabola ini hanya memakai satu LNB saja dengan tipe LNB Ku-Band yang universal. Dengan memakai LNB Universal seperti ini tidak perlu lagi memikirkan satelit per LNB.
Kedua model LNB yang berfungsi sebagai alat penerima sinyal siaran TV tersebut memiliki kelemahan dan kekurangan. Untuk model LNB C-Band membutuhkan tempat yang luas dan juga jaring parabola semakin besar semakin bagus. Kelebihan dari model ini masih tahan terhadap cuaca mendung ataupun hujan.
Sedangkan untuk model parabola mini Ku-Band, kelebihannya tidak memakan banyak tempat sehingga bisa dipasang dimana saja diatap rumahpun jadi tinggal dipaku atau di baut saja. Tetapi kurangannya tidak tahan terhadap cuaca hujan ataupun mendung. Dipastikan gambar siaran tv patah-patah dan sinyal tv bisa hilang.
Jadi mau pilih yang mana, apa para bola besar dengan memakai LNB C-Band atau parabola mini LNB KU-Band ? pastikan yang matang ya sebelum memasang antena parabola seperti ini. Atau mungkin mau pakai TV Digital saja, dengan hanya perlu Set Top Box TV digital dan antena biasa saja ?